Kemudahan pengguna internet dalam mencari saat ini semakin meningkat sejak hadirnya teknologi Voice Search Optimization. Metode penelusuran suara sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu, diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan raksasa teknologi mesin pencari di dunia yakni Google. Dalam sistem Google, suara yang diinput pengguna akan diolah dan diidentifikasi kemudian fitur tersebut akan menampilkan informasi sesuai dengan yang dimaksud. Voice Search bekerja layaknya seperti asisten, yang memudahkan pencarian dan berpotensi akan berkembang di masa mendatang. Nah, supaya website Anda juga mudah dikenali oleh voice search, maka perlu untuk mempelajari bagaimana strategi optimasi yang baik dan benar.
Perkembangan Voice Search dan Contoh Penggunaannya
Pengguna voice search bisa dibilang terus bertambah, karena mereka menilai fitur tersebut lebih cepat, praktis dan tidak membutuhkan waktu untuk mengetik keyword yang diinginkan. Seperti pada saat pengguna akan mencari informasi terkait cuaca di suatu daerah, misalnya Jogja. Mereka hanya perlu memberikan perintah “bagaimana cuaca Jogja hari ini?” maka akan tampil informasi dari search engine yang digunakan. Pola penangkapan suara dari user memang cenderung ke pertanyaan-pertanyaan. Selain itu pada sistem voice search diketahui adala kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang membantu menangani dan menerjemahkan pertanyaan pengguna seperti:
- Koreksi ejaan
Disebut juga dengan kueri merupakan sebuah instruksi yang diucapkan pengguna dalam meminta sistem menampilkan informasi yang dibutuhkan. Bentuk instruksi bisa hadir dalam bentuk keyword pencarian pendek maupun panjang. Dalam sistem tersebut, apabila pengguna meminta melakukan pencarian kurang lengkap atau salah sebut, maka permintaan tersebut bisa dikoreksi oleh voice search.
- Memahami Konteks yang Pengguna Inginkan
Anda ingin tahu informasi tentang suatu aplikasi, misalnya aplikasi restoran yang menyediakan menu masakan. Kemudian Anda memberikan perintah tunjukkan menu, maka voice search akan memahami dan menampilkan informasi menu restoran tersebut.
- Memahami Perhitungan Lokasi
Saking canggihnya teknologi ini, informasi yang didapat pun beragam. Salah satunya kontek terkait lokasi. Misalnya, Anda sedang berlibur di suatu kota wisata seperti Bali. Kemudian bertanya kepada fitur voice search tentang jarak objek wisata tertentu dengan lokasi tinggal saat ini. Contoh “seberapa jauh ke pantai legian?”, maka voice search akan menunjukkan perhitungan jarak dari lokasi Anda sampai ke Pantai Legian.
Strategi Meningkatkan Voice Search Optimization
Metode voice search atau penelusuran suara sebenarnya dapat dioptimalkan dengan cara yang sama seperti SEO pada keyword. Namun akan lebih fokus pada perintah yang diucapkan pengguna. Dilansir dari situs search journal, berikut beberapa strategi meningkatkan voice search optimization:
- Pahami Perangkat Media yang Digunakan dan Tipe Konsumennya
Seperti menggunakan keyword dalam SEO, Anda juga perlu memahami perilaku setiap konsumen. Misalnya, dimana lokasi mereka berada, perangkat apa yang digunakan dalam pencarian, kebiasaan yang diminati. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, melakukan EO untuk voice search optimization akan lebih mudah di jenis perangkat yang dapat mendukung penggunaan suara.
- Membuat Konten Menarik yang Relevan
Konten yang dibuat khusus untuk optimasi voice search sebaiknya memiliki persona atau hal menarik. Persona sendiri bisa dianggap sebagai perwujudan diri atau ciri khas yang mudah dikenali masyarakat. Berkaitan dengan masalah konten, Anda perlu membuatnya lebih padat, singkat, dan juga relevan dengan pencarian pengguna. Sehingga website Anda nantinya akan menjadi solusi atas setiap informasi yang dicari para pengguna internet. Dalam hal ini, coba terapkan strategi berikut:
- Membuat konten yang relevan judulnya dengan pertanyaan umum para pengguna. Misalnya Anda punya bisnis warung kopi, maka berikan judul konten seperti “cara membuat kopi yang yang enak”. Kemudian untuk isi kontennya bisa menambahkan tips serta tahapan membuat kopi yang dikuasai.
- Kemudian silahkan tambahkan jawaban dari pertanyaan pengguna secara singkat dan padat dalam satu hingga tiga kalimat.
- Buatlah penjelasan lebih detail lagi untuk menambahkan jawaban tersebut.
- Fokus pada Keyword yang Berhubungan dengan Pertanyaan
Anda dapat memastikan kerja optimasi penelusuran suara maksimal jika fokus dengan pemilihan keyword seperti long tail. Ini merupakan jenis kata kunci turunan dari keyword short tail yang lebih tertarget dan spesifik, selain itu tingkat persaingannya juga masih kecil. Misalnya Anda punya warung kopi yang ingin menargetkan keyword “warung kopi jogja”. Untuk long tail keyword, Anda bisa menambahkan “warung kopi jogja enak daerah bantul”. Dalam penerapan optimasi penelusuran suara, silahkan tambahkan beberapa kata yang menerangkan pertanyaan pengguna supaya lebih optimal.
- Lebih Fokus Pada Pencarian Mobile
Pencarian informasi internet saat ini lebih banyak dilakukan di perangkat mobile. Maka dari itu, penting untuk mengutamakan para pengguna perangkat mobile ketika melakukan optimasi penelusuran suara. Silahkan buat website yang mobile friendly, dan responsif saat ditampilkan di berbagai perangkat pengguna.
Silahkan terapkan strategi pengoptimalan voice search di atas. Semoga berhasil.