Mengenal Digital Banking dan Kekurangannya yang Wajib Anda Ketahui

Tentunya bagi sebagian orang khususnya para pelaku bisnis, Teknologi Informasi sudah tidak menjadi sesuatu yang asing lagi, dan juga sudah sangat mengenal dengan teknologi perbankan yang lahir dari adanya kemajuan teknologi saat ini, yaitu layanan perbankan online atau digital Banking. Akan tetapi, sampai sekarang juga masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang teknologi atau layanan tersebut.

Maka dari itu, pada kesempatan ini kita akan menjelaskan secara singkat pengertian dari layanan perbankan digital atau digital Banking yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, dan kekurangan nya yang juga wajib untuk Anda ketahui. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai layanan digital Banking sebelum Anda menggunakannya sehingga semuanya dapat melakukan berbagai kegiatan transaksi dengan lebih mudah, aman dan nyaman.

Apa Itu Digital Banking?

Perbankan digital atau digital Banking merupakan sebuah layanan perbankan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat sekarang ini. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi, seperti layanan mobile Banking yang mungkin sudah sering Anda dengar sebelumnya.

Misalnya, transaksi menggunakan ponsel dan ATM biasanya dikenal dengan sebutan phone Banking dan SMS Banking. Agar lebih dapat memahami kelebihan dan kekurangan online Banking, makan sebaiknya anda juga memahami istilah-istilah atau sebutan yang ada atau sering ditemukan pada layanan digital Banking atau perbankan digital ini.

Istilah Dalam Digital Banking

Anda pasti sudah familiar dengan berbagai istilah dalam perbankan digital, seperti mobile Banking atau juga internet Banking. Yang perlu Anda ketahui, kedua istilah pada perbankan digital atau digital Banking ini memiliki arti yang berbeda. Kedua layanan tersebut semua membutuhkan dunia digital atau teknologi digital. Ada yang menggunakan SMS, ada yang menggunakan Internet.

Selain itu, fungsi di sana juga cukup terbatas. Kedua layanan tersebut hanya memiliki layanan deposit, pengiriman uang, pembayaran, dan beberapa layanan terbatas lainnya. Selebihnya hanya dapat Anda lakukan dengan datang ke kantor cabang. Hal tersebut tentu jelas sangat berbeda dengan digital Banking. Layanan tersebut menyediakan layanan pembukaan dan penutupan rekening hanya cukup melalui aplikasi secara online.

Yang menjadi pembeda utama, pengelolaan rekening seperti ini tidak bisa dilakukan pada layanan konvensional sebelumnya, dimana Anda harus pergi ke kantor cabang sebuah Bank. Selain itu, tidak ada transaksi yang ditawarkan di luar jaringan, semuanya bisa dilakukan cukup melalui Internet.

Kekurangan Digital Banking

Sebagai seorang pengguna layanan ini, Anda harus waspada terhadap jumlah kasus pencurian data di Internet. Berbagai teknik dapat diadopsi untuk pencurian ini. Karena penyusup itu sendiri biasa dikenal dengan sebutan hacker. Hacker dapat memeras uang dari pelanggan dengan berbagai cara. Oleh karena itu, nasabah harus mengikuti semua prosedur penggunaan digital Banking untuk memastikan keamanannya.

Jika tidak hati-hati dan teliti, kejahatan di dunia online selalu menyasar siapa saja, tidak terkecuali Anda. Pencurian data dapat terjadi melalui teknik skimming atau melalui pola penipuan yang menggunakan berbagai tawaran yang menggoda untuk menipu nasabah. Apabila Anda memiliki akses Internet yang murah dan tidak terhalang, lebih baik menggunakan layanan perbankan online, karena ini dapat menghemat banyak biaya dan dirasa lebih efisien.

Namun, peralatan komputer harus dilengkapi dengan software anti-virus dan anti-malware untuk menghindari cracking atau kejahatan pencurian data di internet melalui berbagai cara untuk menyusup kedalam sistem Anda. Hindari menggunakan layanan internet umum, seperti di warnet atau Wifi publik yang gratis, karena hal tersebut sangat menimbulkan resiko pencurian data.

Walaupun memang sekarang ini berbagai aktivitas dapat dilakukan hanya cukup melalui smartphone saja tanpa perlu laptop atau komputer, tetapi sebagian orang merasa nyaman dan tepat untuk bertransaksi dengan laptop. Tentunya menggunakan smartphone untuk mengakses tentu tidak senyaman saat menggunakan laptop atau komputer. 

Contoh bentuk kejahatan di dunia maya atau internet adalah aksi kriminal pencurian data yang sering dilancarkan oleh para hacker dengan berbagai cara. Jika Anda tidak berhati-hati saat menggunakan layanan ini, akun Anda dapat diretas oleh penjahat dunia maya.

Maka dari itu, untuk menghindari situasi ini, yang terbaik adalah memperhatikan beberapa cara untuk menjaga keamanan transaksi dengan digital Banking.

Cara Aman Transaksi dengan Digital Banking

Suka atau tidak suka, jika tidak ingin ketinggalan, kita harus selalu mengikuti perkembangan zaman. Karena semuanya harus cepat dan sederhana sekarang. Tentunya tidak mungkin mencapai kesempurnaan dalam setiap pelayanan yang dilakukan, tentunya ada kelebihan dan kekurangannya.

Setelah memahami semua kelebihan dan kekurangannya, langkah yang harus Anda lakukan adalah mengetahui antisipasi dalam penggunaan layanan ini agar tidak terjadi hal yang tidak Anda inginkan nantinya. Berikut ini beberapa tips dan cara aman Transaksi dengan digital Banking

  • Jangan Pernah Memberikan Nomor Token atau Kode OTP kepada Siapapun
  • Menggunakan Device atau perangkat yang terInstal Antivirus
  • Tidak Menggunakan internet umum yang gratis
  • Menggunakan PIN atau Password yang kuat, dan diganti secara berkala

Download: Aplikasi Digital Banking Senyumku