
Menaikan ranking website agar dapat masuk ke dalam ranking teratas, maka tidak bisa lepas dari SEO. Optimasi dengen teknik SEO sudah pasti akan berhubungan keyword atau kata kunci. Keyword ini sendiri adalah kata kunci yang diketikan pada mesin pencari, di mana nanti Google akan menyortir situs yang sekiranya berhubungan.
Ada dua jenis keyword yang kerap digunakan, yaitu short tail dan long tail. Keduanya pun bisa diterapkan secara bersamaan. Tapi, sebenarnya apa itu short tail dan long tail keyword serta apa saja kelebihannya? Mari simak ulasan singatkanya di bawah ini.
Penjelasan Short Tail Keyword
Short Tail Keywords adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata saja. Bisa dikatakan bahwa kata kunci yang singkat. Contohnya adalah ketika content membahas tentang kesehatan dan dan berhubungan dengan diet, maka short tail keyword-nya bisa “tips diet”.
Lalu, apa saja kelebihan dari jenis short tail keywords ini? berikut ini kelebihannya:
1. Riwayat pencarian
Secara mendasar, short tail keyword memiliki riwayat pencarian yang lebih banyak. Di mana banyak orang yang akan mencari kata kunci yang hanya terdiri dari satu atau dua kata tersebut. Sehingga peluang pengunjung menemuka website Anda juga semakin besar.
2. Fokus pada keyword tersebut
Karena adanya peluang besar tersebut, maka Anda bisa menjadi lebih fokus terhadap keyword ini. Tentu saja dengan isi content yang berbobot dan juga tidak melenceng jauh dari keyword yang diberikan.
3. Optimasi maksimal
Kembali lagi, karena peluang untuk dicari sangatlah tinggi, maka optimasi website pun bisa maksimal. Orang akan mudah menemukan website Anda tanpa harus mencari keyword yang lebih spesifik.
Setiap kelebihan sudah pasti akan kekurangannya. Short Tail Keyword pun mempunyai kekurangan yang cukup berpengaruh, salah satunya adalah tingkat kompetisinya sangat tinggi. Mengapa demikian? Pada dasarnya short tail keyword adalah kata kunci yang terbilang umum dicari.
Walaupun, website Anda sudah membahas dengan kata kunci yang sesuai, tapi untuk mencapai ranking tinggi membutuhkan usaha yang lebih keras. Bisa disimpulkan peluang sukses dari website Anda juga tidak tinggi hanya dengan menggunakan teknik Short Tail Keyword.
Penjelasan Long Tail Keyword
Dari penjelasan short tail, maka Anda sudah dapat menarik kesimpulan untuk long tail keyword. Di mana keyword ini adalah versi lebih panjang dari short tail. Seperti pada contoh sebelum, untuk short tail bisa menggunakan “tips diet”, maka untuk yang long tail bisa menggunakan “tips diet sehat aman”.
Jadi bisa dikatakan bahwa yang long tail keyword adalah turunan dari short tail keyword dan lebih spesifik. Adapun beberapa kelebihan dari penggunaan keyword kategori ini:
1. Target lebih tepat
Long tail keyword sendiri mempunyai kelebihan memiliki target yang lebih tepat. Karena penggunaan keyword-nya pun lebih terarah dan spesifik, jadi pengunjung pun lebih mudah menemukan website Anda.
2. Kompetensi lebih rendah
Berbeda dari yang short tail yang memiliki tingkat persaingan tinggi, untuk yang long tail ini memiliki kompetensi rendah. Tentu saja dengan adanya tingkat persaingan yang rendah ini, maka sudah dapat dipastikan bahwa peluang untuk website masuk ranking tinggi bisa lebih besar. Tidak heran bahwa long tail ini lebih banyak digunakan agar bisa menaikan ranking website.
3. Trafik otomatis naik
Karena website mendapatkan ranking tertinggi, maka sudah dapat dipastikan trafik pengunjung dapat bertambah dengan pesat. Trafik yang didapatkan adalah organic, jadi sudah jelas ini akan membuat perkembangan website menjadi lebih mudah.
4. Optimasi lebih maksimal
Walaupun short tail dapat optimasi maksimal, tapi dengan adanya long tail keyword pun akan mendukung optimasi jauh lebih maksimal. Penempatan long tail yang tepat, maka sudah jelas akan membuat website memiliki peluang sukses lebih besar.
Walapun short tail memiliki kelebihannya sendiri, tapi long tail ini mempunyai potensi lebih besar untuk meningkatkan ranking website.
Namun, perlu Anda ingat bahwa long tail ini juga mempunyai kekurangan yang perlu diperhatikan. Kekurangan yang pertama adalah dari lalu lintasnya yang terbilang terbatas. Karena pengguna biasanya akan mencari kunci yang singkat, maka perlu sekali menggunakan long tail yang benar-benar spesfik. Jadi, ketika berfokus pada long tail keyword, ada baiknya benar-benar menemukan yang tepat.
Tidak hanya itu saja, long tail juga mempunyai kelemahan yang mengharuskan Anda mengkonversi istilah. Semisalnya dari contoh tadi dari “tips diet” menjadi “tips diet sehat aman”. Hal-hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah yang harus dipertimbangkan secara baik.
Baik short tail dan long tail keyword memang berfungsi untuk menaikan website agar masuk ke ranking teratas di mesin pencari. Tapi, kekurangan yang ada juga harus diketahui agar Anda bisa lebih mudah dalam menggunakan keduanya.