Perbedaan SEO dan SEM, Mana yang Lebih Baik?

Jika Anda memiliki website atau blog dan ingin mengoptimalkan supat berada pada posisi teratas dari setiap hasil pencarian, maka sebaiknya Anda tahu apa perbedaan dari SEO dan juga SEM lebih dulu. Karena walau kedua hal tersebut adalah strategi yang digunakan untuk mengoptimasi website.

Namun, pada kenyataannya keduanya mempunyai perbedaan yang harus Anda pertimbangkan ketika akan menggunakannya supaya dapat memberikan pencapaian lebih maksimal pada website yang sedang Anda kelola saat ini.

Apa Itu SEO? 

Search Engine Optimization atau lebih dikenal dengan sebutan SEO adalah sebuah cara yang memiliki tujuan agar trafik website menjadi tinggi dari pencarian organik. Tidak hanya dapat menghasilkan lalu lintas website yang tinggi.

SEO juga bisa membantu Anda memperoleh jenis trafik secara tepat yang sesuai dengan tujuan website Anda. Namun, tentunya hal tersebut bisa terwujud bila Anda menjalankannya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan oleh search engine (mesin pencari).

Apa Itu SEM?

Search Engine Marketing atau lebih dikenal dengan SEM adalah sebuah cara marketing berbayar dan bertujuan untuk menaikkan visibilitas dari website yang Anda kelola pada hasil pencarian. Dimana ketika memutuskan untuk memasang iklan, Anda harus menentukan keyword yang memiliki hubungan dengan produk.

Perbedaan SEO dan SEM

Kemudian setelah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan SEO dan SEM, ada baiknya Anda juga mengetahui perbedaan yang dimiliki, berikut adalah beberapa perbedaannya : 

1. SEM Berbayar dan SEO Gratis

SEM merupakan iklan dengan bentuk PPC. Jadi, Anda harus menyiapkan sejumlah anggaran untuk membayar SEM supaya iklan dapat selalu ditampilkan. Sementara itu SEO ialah sebuah strategi yang dapat diterapkan tanpa mengeluarkan biaya.

2. SEM Bisa Memilih Target Audience

Pada SEM Anda hanya dapat memilih hasil dari pencarian yang akan ditampilkan kepada audiens berdasarkan pada umurnya, gender, lokasi dan lainnya.

3. Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO

Memang SEM tidak akan langsung muncul begitu saja setelah Anda memasangnya, namun tetap membutuhkan proses serta terdapatnya persaingan iklan lainnya. Tetapi, prosesnya relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan SEO. 

Anda juga dapat menghidupkan dan mematikan SEM sewaktu-waktu. Sedangkan untuk SEO yang merupakan strategi akan membutuhkan waktu guna melihat hasilnya serta SEO bisa memburuk ataupun membaik seiring berjalannya waktu.

4. SEM Lebih Baik untuk Testing, Sedangkan SEO Tidak

Anda dapat langsung menghidupkan atau mematikan iklan pada SEM. Jadi, menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah strategi Anda sudah diterima secara baik oleh audiens. Dengan SEM Anda dapat merevisi judul  dari iklan, juga mengganti target, merubah konten melalui landing page guna keperluan testing.  

Namun, Anda tidak dapat menerapkan hal tersebut pada SEO, karena pastinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama supaya bisa mendapatkan hasil serta melihat perbedaannya.

5. SEO Bagus untuk Jangka Panjang

SEM hanya akan aktif selama Anda rutin melakukan pembayaran iklan agar tampil pada hasil pencarian. Apabila Anda mematikan iklan tersebut, maka SEM Anda telah berakhir. Namun, tidak berlaku untuk SEO yang berkembang dengan seiring waktu dan memberikan hasil yang dapat bertahan lebih lama dari pada SEM.

6. Potensi CTR SEO Lebih Tinggi Dibanding SEM

Berdasarkan dari sebuah studi, tiga pencarian paling atas akan mendapatkan CTR dengan jumlah terbanyak. Jadi, saat hasil pencarian website Anda dapat berada pada posisi atas, ada kemungkinan bila SEO dapat mengalahkan SEM.

Kesamaan SEO dan SEM

Walaupun memiliki beberapa hal yang berbeda, namun SEO dan SEM tetap mempunyai kesamaan. Karena hal inilah yang sering membuat orang-orang awab bingung untuk bisa membedakannya. Berikut adalah kesamaan dari kedua strategi marketing ini :

1. Keduanya dapat membantu website muncul pada hasil pencarian

Ini mungkin yang paling jelas, yaitu tujuan dari SEM dan SEO untuk membantu sebuah website atau blog agar bisa mendapatkan posisi teratas di mesin pencarian dengan menggunakan kata kunci populer.

2. Keduanya bertujuan untuk meningkatkan trafik

Tujuan dari SEM dan SEO adalah agar memperoleh visibilitas pada hasil pencarian. Maka, semakin baik visibilitas website atau blog, semakin banyak juga trafik yang datang dari CTR.

3. Keduanya membutuhkan pemahaman audiens agar bisa sukses

Dengan mengetahui target pasar serta menciptakan pembeli fiktif (buyer personas), maka Anda bisa menarik minat dari audiens dan mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan mereka. 

4. Keduanya memerlukan riset keyword yang populer

Lakukanlah sebuah riset keyword atau kata kunci apa yang populer dan sering digunakan sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan artikel atau produk yang mereka butuhkan dengan cepat.

Bila Anda sudah mengetahuinya, selanjutnya adalah menerapkan strategi SEM atau SEO pada iklan Anda. Kemudian cari tahu juga apakah saingan Anda menggunakan kata kunci yang sama atau tidak, supaya bisa membuat strategi lainnya.

Nah, itulah tadi penjelasan singkat mengenai SEO dan SEM, serta perbedaan juga kesamaan dari kedua strategi marketing ini. Dimana keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam meningkatkan trafik website. Anda bisa memilih salah satunya atau keduanya untuk diterapkan pada situs yang dimiliki.